Seseorang laki- laki diprediksi pelakon pencurian kendaraan bermotor( curanmor) di Tebet, Jakarta Selatan diamuk masyarakat. Pelakon pula ditelanjangi sampai tersisa baju dalam saja.
Senin( 6/ 5/ 2024) nampak pelakon yang berbadan gempal telah dalam keadaan tidak sadarkan diri. Di sekelilingnya, nampak masyarakat berkerumun.
Pelakon nampak hadapi beberapa cedera sampai berdarah. Tidak hingga di sana, pelakon pula nampak hampir telanjang usai diamankan masyarakat dekat.
Kapolsek Tebet Kompol Murodih berkata peristiwa terjalin pada Pekan( 5/ 5) kemarin. Mulanya korban menghasilkan motor serta diparkir di depan gang rumahnya. Dikala ditinggal sebentar ke masjid, korban telah mengalami motornya lenyap.
” Kemudian saksi tinggal ke masjid serta sepulang dari masjid sekira jam 06. 30 Wib, saksi mengalami motor anaknya tidak terdapat di gang tersebut,” kata Murodih dikala dihubungi, Senin( 6/ 5/ 2024).
Dikala itu salah satu pelakon pencurian sukses diamankan serta diamuk masyarakat dekat. Sedangkan itu, pelakon yang lain sukses melarikan diri.
” Saat ini lagi menggali terpaut itu, terdapat 4 orang( pelakon), yang satu ini tertinggal. Tetapi kita tengah mendalami menimpa perihal tersebut. Buat terduga pelakon yang lain masih dalam pengejaran pihak kita,” jelasnya.
Murodih berkata permasalahan ini ditangani Polsek Tebet. Pelakon dibawa ke Rumah sakit Kramat Jati buat pengecekan kesehatan.
” Lagi dalam proses di polsek, telah dicoba pengecekan kesehatan, lanjut ingin diantar ke Rumah sakit Polri Kramat Jati buat dicoba pengecekan kesehatan,” tuturnya.
Murodih membetulkan pelakon dibawa ke Polsek Tebet dengan memakai sofa roda.
“( Dibawa ke Polsek Tebet) gunakan mobil, dibantu sofa roda, orangnya gendut sulit jalur,” tuturnya.
Pembelajaran bagi Masyarakat Tebet
Kejadian ini tentu saja menimbulkan berbagai pertanyaan tentang keamanan dan penegakan hukum di lingkungan setempat. Namun, lebih dari itu, kejadian ini juga mengingatkan kita akan bahaya dari tindakan massa yang terlalu emosional dan berpotensi mengarah pada pelanggaran hak asasi manusia.
Kesimpulan
Insiden maling yang berujung pada tindakan kekerasan dan penyalahgunaan terhadap pelaku oleh warga setempat di Tebet menjadi pelajaran bagi kita semua. Penegakan hukum yang adil dan tanggap terhadap tindakan kriminal tetaplah penting, namun tindakan yang berlebihan dan melanggar hak asasi manusia tidak dapat diterima dalam masyarakat yang beradab.